Di Bali, seni menenun menghasilkan bahan kerajinan tangan yang rajin dan kreatif. Produk jadi tersebut dimodifikasi menjadi berbagai hiasan khas Bali, seperti hiasan dinding, peralatan dapur, tikar, dan masih banyak lagi yang kemudian dijual di pasaran oleh supplier dekorasi rumah. Barang-barang kerajinan tangan ini sebagian besar dijual untuk kebutuhan peralatan rumah tangga di Bali. Lantas, jenis bahan tenun seni apa yang paling banyak digunakan di Bali?
Apa itu Seni Tenun?
Seni menenun adalah proses menyilangkan bahan alam dari tumbuh-tumbuhan menjadi satu kesatuan peralatan rumah tangga yang kuat dan layak pakai. Bahan tanaman yang bisa dianyam adalah tongkat, rotan, bambu, akar, dan sebagainya. Bahan-bahan ini biasanya mudah kering dan sifatnya lunak.
Seni menenun merupakan tradisi asli Indonesia, khususnya menjadi salah satu produk andalan peralatan rumah tangga di Bali. Dahulu, jenis kerajinan seni ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan sandang dan peralatan rumah tangga sehari-hari. Saat ini kerajinan anyaman terus berkembang. Bahkan sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat Bali.
Selain itu, jenis tenun yang sering digunakan adalah seni menganyam bambu menjadi barang kerajinan. Kerajinan anyaman bambu akan menghasilkan hasil yang berbeda. Hasilnya bisa dimodifikasi tergantung dari bentuk anyaman bambu yang dibuat.
7 Jenis Umum Bahan Tenun Seni Bali
Penggunaan tali, akar, dan rotan merupakan bahan yang umum dalam pembuatan kerajinan anyaman. Kegiatan ini ditiru oleh manusia dari cara burung menganyam dahan menjadi bentuk yang kuat. Kemudian, manusia mengembangkannya menjadi sebuah karya seni. Berdasarkan bahannya, jenis tenun yang umum digunakan di Bali beserta kegunaannya, antara lain:
- Daun pandan — alas meja, alas lantai, cangkir saji, pakaian, hiasan dinding, cermin, dll.
- Bambu — mangkuk nasi, keranjang cucian, tas tangan, ornamen rumah, kotak tisu, kipas angin, kap lampu, dll.
- Rotan — keranjang, meja, furnitur anyaman, piring, tatakan gelas, dan lain-lain.
- Tongkat – piring, keranjang buah, dll.
- Pelepah daun pisang — tas, kotak tisu, dll.
- Eceng Gondok – karpet, alas piring, keranjang piknik, bangku, sofa, nampan, dll
- Lamun – mangkuk, bantal.
Mengapa Menganyam Bambu?
Kerajinan anyaman yang terbuat dari bambu merupakan salah satu kerajinan yang berkembang di Bali. Bambu merupakan salah satu jenis tanaman yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Bali. Karenanya, bambu mudah ditemukan!
Awalnya, bambu digunakan sebagai bahan baku pembuatan bangunan berat. Seiring berjalannya waktu, bambu juga menjadi bahan baku pembuatan peralatan rumah tangga di Bali.
Berikut beberapa manfaat dari anyaman bambu :
- Bambu memiliki sifat yang kuat, kokoh, dan juga mudah dibelah. Karena itu, anyaman bambu sangat populer di kalangan masyarakat Bali.
- Anyaman bambu ramah lingkungan.
- Sifatnya yang elastis memudahkan para pengrajin untuk lebih kreatif dalam membuat kerajinan.
- Memiliki daya tahan yang cukup tinggi dan memiliki tampilan yang cukup baik untuk dekorasi interior maupun eksterior rumah.
Aneka Kerajinan Anyaman Bambu Beserta Cara Pemanfaatannya
Bambu sering digunakan untuk membuat kerajinan tangan yang bernilai seni dengan begitu banyak manfaat. Misalnya anyaman bambu yang sering dijadikan peralatan dapur, tas, atau dimodifikasi menjadi hiasan dan furnitur untuk mempercantik rumah.
Dengan melalui proses penganyaman, bambu memiliki keunikan dan nilai estetika yang tinggi. Tak heran banyak orang yang menyukai jenis kerajinan anyaman ini. Lantas apa saja contoh kerajinan anyaman bambu yang bisa Anda temukan di peralatan rumah tangga di Bali? Juga, bagaimana Anda bisa menggunakannya di rumah?
Ornamen dekorasi rumah
Anyaman bambu memang sangat multifungsi, terutama untuk dekorasi rumahan. Anda bisa mengumpulkan beberapa kerajinan anyaman bambu, seperti baki tampah khas Bali, alas piring, kipas, topi atau keranjang. Gantungkan pada dinding di ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, dan juga di ruang pribadi seperti kamar tidur.
Selain itu, Anda bisa menambahkan warna dinding earth tone yang menonjolkan warna natural tanpa mengurangi kesan minimalis ruangan. Dengan kreativitas yang lebih, dengan memadukan ornamen dekoratif yang terbuat dari anyaman bambu, ruangan akan menjadi lebih unik dan berbeda dengan dekorasi ruangan pada umumnya.
Keranjang
Keranjang yang terbuat dari anyaman bambu bisa dijadikan wadah untuk menyimpan barang-barang peralatan rumah tangga Anda dengan lebih rapi. Keranjang anyaman bambu sangat bagus untuk menyimpan handuk, peralatan dapur, pakaian kotor, atau benda lainnya. Dengan berbagai desain yang unik, keranjang dari anyaman bambu dapat menambah estetika ruangan. Sehingga, sekaligus cocok untuk dekorasi ruangan atau pajangan ruangan.
Kursi gantung
Anda bisa menambahkan kursi gantung dari anyaman bambu di rumah untuk bersantai dan melepas penat setelah bekerja atau mengerjakan tugas. Anda bisa meletakkannya di ruang tamu, halaman belakang, atau kamar tidur. Hal ini akan memberikan kesan unik dan modern dimana semua anggota keluarga akan menyukainya.
Meja
Bagi Anda yang menyukai nuansa alam pada sebuah ruangan, furnitur berbahan anyaman bambu sangat cocok. Salah satunya adalah meja yang terbuat dari anyaman bambu. Dengan desainnya yang sederhana, ruang tamu akan terlihat lebih nyaman dan elegan.
Kap lampu
Ini adalah ornamen paling klasik yang terlihat sangat Bali. Anda bisa mengaplikasikan kap lampu di setiap ruangan rumah Anda. Kap lampu anyaman bambu akan menambah kesan natural, dalam, dan tenteram pada sebuah ruangan. Coba gunakan bola lampu kuning, karena terlihat lebih bagus dan nyaman. Oleh karena itu, kap lampu anyaman bambu bisa dijadikan sebagai alternatif dekorasi peralatan rumah tangga agar terlihat berbeda dan lebih estetik.
Tas
Tas anyaman bambu juga bisa dibuat menjadi tas tangan atau tas selempang. Anda juga bisa menggunakan tas bambu untuk tas belanja untuk menaruh sayuran dan bahan makanan lainnya. Dengan menggunakan tas jenis ini untuk berbelanja, Anda turut membantu melestarikan lingkungan dan meminimalkan penggunaan plastik. Tak hanya itu, tas bambu juga bisa menjadi hiasan unik untuk diletakkan di sudut ruangan sebagai tempat menyimpan barang-barang kecil.
Seni menenun masih banyak dilakukan oleh masyarakat pedesaan. Jenis kesenian yang ada di masyarakat Indonesia khususnya di Bali ini bersifat turun temurun dan masih kuat. Dari proses menenun, berbagai ornamen anyaman kemudian dijual sebagai perangkat keras di Bali.
Anyaman bambu misalnya, banyak dijual bahkan sampai ke luar negeri. Karena memiliki nilai estetika yang tinggi, anyaman bambu sering dimodifikasi menjadi produk peralatan rumah tangga. Mulai dari hiasan rumah hingga peralatan dapur, banyak karya anyaman bambu khas Bali yang pasti kamu suka!